⚽ Cerita Pendek Tentang Ikhlas

6Contoh Cerita Pendek Bahasa Arab dan Artinya. Yang mana kita semua diwajibkan untuk mempelajarinya khususnya ilmu agama yang berkaitan dengan ibadah-ibadah kita setiap hari. Contoh pertama yang bisa dijadikan sebagai referensi pembukaan pidato menggunakan bahasa Arab yakni sebagai berikut. Pidato Bahasa Inggris Dan Artinya For Android Apk KisahYang Menakjubkan Tentang Ikhlash Gambar dari Pixabay Ibnul Mubarak rahimahullah menceritakan kisahnya: "Saya tiba di Mekkah ketika manusia ditimpa paceklik dan mereka sedang melaksanakan shalat istisqa' di Al-Masjid Al-Haram. Saya bergabung dengan manusia yang berada di dekat pintu Bani Syaibah. berbasisCerita Pendek. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengembangan media pembelajaran berbasis buku cerita dan mengetahui respon pendidik dan peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis buku cerita. Untuk megetahui kelayakan media pembelajaran berbasis Cerita Pendek berdasarkan 2 ahli materi, 2 ahli media, Homepage/ cerita pendek anak islami. Tag: cerita pendek anak islami. banyak teman-teman yang mengejeknya, tapi dia terlihat cuek [] Post Terbaru. Ceramah Singkat Tentang Ilmu; Tajwid Surat An Nasr; Tajwid Surat Al Lahab; Tajwid Surat Al Ikhlas; Tajwid Surat Al Falaq; Tajwid Surat An Nas; Ceramah Singkat Tentang Ibu; Ceramah Singkat Itulahikhlas. Sangat sulit, dan rumit. Kita diperintahkan untuk selalu ikhlas atas ketetapannya, termasuk atas ibadah shalat yang telah diperintahkan Nya. Sebagaimana yang terdapat di dalam al-Quran surah al-Bayyinah ayat 5. Baca Juga. Contoh Ceramah Tentang Tauhid. Contoh Naskah Ceramah Tentang Bersyukur. Contoh Kultum Singkat Tentang Kebaikan. CeritaTentang Dea. Annie Nugraha. 34 Comments. July 4, 2020. Cuma kata sabar dan ikhlas yang terus saya ucapkan untuk Dea. Dan tentu saja menyampaikan bahwa dia dipersilahkan mengambil cuti dan tak perlu memikirkan urusan kantor sampai dia tenang. Cerita Pendek Cinta dan 7 Cangkir Kopi Hitam. 14 Mins read. July 19, 2020. Cerita Pendek CerpenTentang Ikhlas: Tetap Memberi di Waktu Lapang Maupun Sempit Hari itu adalah hari Senin. Semua orang tampak sibuk dengan aktivitasnya. Ada yang buru-buru mengejar bis agar tidak tiba di kantor. Ada orang tua yang mengantarkan anaknya sekolah, dan ada pula orang yang baru saja pulang dari pekerjaannya. Tidak terkecuali, Pak Alan pula begitu. Contohrpp teks cerpen smp kelas vii 1. 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri Surya Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/ Semester Dua Materi Pokok : Teks Cerita Pendek Tema : Pemodelan Sub Tema : Candi Prambanan Alokasi Waktu : 6 pertemuan (6 X 40 menit) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 MadrasahIbtidaiyah Bilingual Al Ikhlas, Sengguruh, Kepanjen - Malang. Apakah itu Dongeng? Mendongeng Dalam Ensiklopedia Indonesia edisi khusus (1986: 161) dijelaskan bahwa pengertian dongeng adalah cerita singkat tentang hal-hal yang aneh atau tidak masuk akal, berbagai keajaiban atau kesaktian; biasanya mengisahkan dewa, raja, pangeran dan putri. LbdI4. Kisah Inspiratif tentang “Ikhlas” Kisah Pertama ALKISAH, di sebuah desa hiduplah seorang ulama yang sangat disegani,meski secara ekonomi hidupnya pas-pasan. Dia berusaha mengajak penduduk di sekitarnya untuk menyembah Tuhan dengan meninggalkan tradisi dan kepercayaan lama yang suka menyembah gunung dan pohonpohon desa meyakini gunung dan pohonpohon besar memiliki kekuatan gaib yang bisa menyejahterakan maupun mencelakakan warga sekitar. Suatu hari ulama tadi mendapat laporan bahwa tak jauh dari desanya terdapat pohon yang sering didatangi penduduk untuk meletakkan sesaji dan melakukan ritual, memohon keberkahan dari pohon yang diyakini memiliki kekuatan magis itu. Mendengar berita itu, sang ulama mengambil parang dan bergegas ke sana untuk memberikan khotbah dan kalau perlu menebang pohon itu. Di tengah jalan,rupanya setan yang menjelma menjadi pemuda gagah dan kekar telah menghadang. Dia gembira kalau banyak warga desa yang jadi temannya.”Mau pergi ke mana,Ustaz?”tanya pemuda tadi. ”Aku akan mengingatkan penduduk desa agar meninggalkan kepercayaan sesat dan aku akan tebang pohon yang membuat orang menjadi musyrik,” jawab itu pun menggertak, ”Aku pemilik dan penjaga pohon itu. Siapa pun yang hendak menebang, mesti melawan aku dulu.” Setelah ulama tadi mencoba berbicara baik-baik tidak mempan, akhirnya terjadilah perkelahian fisik, antara ustaz yang kecil dan kurus melawan pemuda yang kekar dan gagah. Pada akhir perkelahian, pemuda tadi kalah. Maka ustaz mendatangi dan menasihati penduduk yang sedang menyembah pohon agar membubarkan diri dan mereka tidak mengulangi lagi perbuatan itu. Selang beberapa hari, rupanya masih saja terjadi ritual menyembah sang ustaz pergi untuk memberi khotbah. Di tengah jalan, setan yang menjelma menjadi pemuda kekar dan gagah mencegatnya, membujuk agar jangan menebang pohon sambil menyodorkan uang kompromi—katakanlah lima juta rupiah. Ustaz pun marah, merasa terhina, dan perkelahian tidak pemuda yang tampaknya lebih kekar dan perkasa itu kalah melawan ustaz yang kecil dan kurus. Penduduk pun kembali dinasihati dan diminta tidak mengulangi. ”Kalau masih mengulangi lagi, pohon akan saya tebang,” kata sang ulama tegas. Merasa sudah menang, ustaz tadi merasa lega karena telah berusaha berdakwah mengajarkan tauhid, mengajak warganya ke jalan yang benar, hanya menyembah Allah. Sungguh kaget, suatu hari ada berita bahwa penduduk lain berdatangan untuk melakukan ritual serupa, membuat sesaji, dan berdoa pada pohon yang dianggap angker dan magis itu dalam jumlah lebih besar. Demikianlah,di tengah jalan ustaz sudah mengira pasti pemuda tadi kembali akan mencegatnya. Dalam hati berbisik,berapa banyak uang kompromi yang mau ditawarkan kali ini. ”Kalau saja tawarannya di atas dua puluh lima juta, lumayan jugalah untuk memperbaiki rumah,” pikir ustaz tadi. Maka sampailah ustaz tidak jauh dari pohon dan memang benar jumlah penduduk yang menyembah pohon masih banyak. Maka dicabutlah parangnya untuk menebang pohon pemuda tadi menghadang sehingga terjadi perkelahian dengan disaksikan orang banyak. Keberuntungan kurang berpihak, ustadz tadi akhirnya kalah dan sungguh malu disaksikan orang pulang dengan wajah merunduk. Sampai di rumah dia merenung,merasa kalah,dan dipermalukan. ”Mengapa dulu aku menang dengan mudahnya melawan pemuda itu,tetapi mengapa sekarang aku kalah?” keluhnya. Dia lalu ambil air wudu, terus salat mohon ampun dan petunjuk kepada Tuhan. Dalam salat itu dia pun sadar dan terjawab mengapa dia kalah. ”Perkelahian pertama dan kedua aku menang karena aku ikhlas, semata karena Allah,sehingga pemuda yang gagah perkasa sanggup kukalahkan. Adapun yang terakhir, dalam hatiku sudah ternoda dan tergoda membayangkan uang kompromi atau sogokan dalam jumlah yang lebih besar, sehingga keikhlasanku tidak bulat, bahkan rusak, maka aku tidak lagi sakti, bahkan jadi tertawaan setan dan koncokonconya, meski aku seorang ulama.” Ulama tadi kehilangan the power of ikhlas. Kisah Kedua Masih ada kisah lain yang juga menjelaskan kekuatan dan keajaiban ikhlas. Di suatu desa terdapat seorang ulama atau ustaz yang juga disegani oleh warganya. Karena didorong oleh cintanya kepada ustaz, ada seorang warga desa yang menghadap minta didoakan sambil membawa oleh-oleh singkong dari kebunnya sendiri. ”Ustaz, ini sekadar hadiah, tak seberapa nilainya. Sebagai rasa cinta dan syukur, saya membawa singkong dari hasil panen kebun sendiri. Semoga Ustaz berkenan menerima hadiah ini,” ujarnya sopan kepada ulama tadi. Ulama tadi terharu dengan kepolosan warga desa tersebut, sehingga menggerakkan hatinya untuk membalas dengan memberi hadiah. ”Terima kasih kunjunganmu dan hadiah yang Engkau bawa. Semoga ke depan panenmu semakin banyak. Sebagai rasa terima kasih, terimalah hadiah dari saya, seekor kambing ini. Mudahmudahan ke depan akan beranak-pinak yang banyak dan sehat-sehat,” kata ulama dengan ramah. Betapa gembiranya warga desa tadi dan sangat terkesan akan kebaikan hati sang ustaz, sekeranjang singkong ditukar dengan seekor kambing yang gemuk. Selang beberapa hari rupanya ada tetangga yang tahu kebaikan ustaz tadi. Maka pagi-pagi dia bertamu ke rumah ustaz dengan membawa hadiah seekor kambing. ”Semoga Ustaz akan membalasnya dengan memberi hadiah seekor sapi kepada saya,”bisiknya dalam hati. Demikianlah,warga desa tadi datang bersilaturahmi dan menyampaikan maksud hati untuk memberi hadiah seekor kambing sebagai tanda hormat dan terima kasih padanya yang selama ini telah memberikan bimbingan agama pada masyarakat. ”Terima kasih atas kebaikan hatimu. Sekadar sebagai tanda terima kasih, ini saya hadiahkan sekeranjang singkong, pasti istri dan anak-anakmu akan senang,” jawab ustaz sambil tersenyum. Dengan hati kecewa dan muka agak masam tamu pulang sambil membawa sekeranjang singkong. Dia menyesal, alih-alih mendapat hadiah sapi yang dia bayangkan, kambingnya malah ditukar dengan singkong. Dua kisah tadi kelihatannya ada pelajaran yang amat berharga. Bahwa keikhlasan merupakan sumber kekuatan dan kebahagiaan hidup. Ikhlas adalah energi dan cahaya hati. Tanpa keikhlasan, daya hidup akan melemah dan dunia menjadi muncul serbakurang, caci maki, dan selalu haus akan pengakuan dan pujian. Ketika keduanya tidak diperoleh, hidup menjadi tidak nyaman dijalani Sumber lengkapnya 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID DTDVBbrGaqBtf60vnauJPZPol6hX7iKmRRBbgHwaYvbt_k2IRCKIeA== Ilustrasi ceramah singkat tentang ikhlas. Foto UnsplashCeramah Singkat tentang Ikhlasilustrasi mendengarkan ceramah. Foto FlickrAssalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhBismillahirrahmanirahim…Alhamdulillaahi robbil aalamiin wassholatu wassalamu ala asyrafil anbiya’i wal mursaliin sayyidina wamaulana Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi ajma’in, amma ba’ marilah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberikan beribu-ribu kenikmatan. Sehingga pada hari ini dapat berkumpul tanpa satu halangan apa pun untuk hadir di acara yang Insyaallah dimuliakan oleh Allah serta salam semoga terlimpahlan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah banyak mengajarkan kepada Kita tentang keikhlasan. Ikhlas merupakan salah satu sunahnya, oleh sebab itu sebagai umat Muslim harus senatiasa adalah amaliah hati yang tingkatannya sangat tinggi. Berbeda dengan sabar, ikhlas akan terlihat setelah terjadinya suatu amal. Orang yang ikhlas dalam beramal adalah mereka yang merasa seolah-olah tidak melakukan amal bisa dianalogikan dengan bekerja tanpa meminta upah. Saking tingginya amalan ini, ibadah yang mengharapkan surga belum terhitung ikhlas sebab masih mengharapkan upah dari Allah. Namun, tingkatan tersebut sudah sangat tinggi dibandingkan dengan orang berarti beramal dengan mengharap surga dan takut neraka tidak baik. Imam Ghazali menjelaskan bahwa beramal mengharapkan surga hukumnya sah dan bagus serta berfedah diterimanya suatu Ghazali juga menyebutkan hakikat ikhlas adalah kemurnian niat dari hal-hal yang dapat mengotorinya. Shalat ya shalat saja, makan ya makan saja, pergi ya pergi saja. Begitu pun ibadah, ibadah ya ibadah saja tanpa memikirkan hal-hal SWT berfirman pada surat Al Bayyinah ayat 5 “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar.”Dari ayat tersebut, Kita tahu bahwa betapa tingginya derajat sifat ikhlas. Dengan ikhlas, semua orang dengan profesinya masing-masing telah menjadi sufi, atau orang yang memiliki hati yang bersih. Seorang pedagang akan menjadi pedagang yang baik dan jujur, seorang petani menjadi petani yang baik, dan seorang pejabat menjadi pejabat yang baik, dan Al Ghazali mengatakan, “Semua manusia akan rusak, kecuali manusia yang berilmu. Semua manusia berilmu akan rusak, kecuali yang mengamalkan ilmunya. Semua manusia berilmu yang mengamalkan ilmunya akan rusak, kecuali yang ikhlas. Dan orang-orang yang ikhlas pun masih dalam keadaan kekhawatiran yang besar.”Dari ungkapan tersebut, terlihat jelas bahwa semua ilmu dan amal akan sia-sia jika di dalamnya tidak ada sifat ikhlas. Ilmu dan amal tidak dapat dibanggakan. Bagaimana mau dibanggakan, sedangkan yang ikhlas saja masih dalam keadaan khawatir yang mari mulai saat ini Kita tanamkan rasa ikhlas ke mana pun kita pergi. Contohnya saja jangan lupa mengantongi ikhlas. Seperti saat ini, kalau kita sedang membawa uang, mari sisihkan ke kotak begitu, Sahabat? Ikhlas itu, tanpa melihat besar kecilnya jumlah uang yang diberikan. Kita praktikkan ya, uang di dompet, tanpa melihat. Lalu masukkan ke dalam kotak amal. Jangan meraba-raba besaran uangnya, jangan juga diingat-ingat tadi uang lebih kecil ditaruh di atas atau bawah pesan Imam Al Ghazali, sifat ikhlas mempunyai prinsip dan hakikat. Jika sudah mencari-cari alasan, prinsip tersebut akan yang bisa disampaikan. Semoga ada manfaat yang bisa diambil untuk diterapkan dalam kehidupan warahmatullahi Singkat tentang RamadhanIlustrasi sedang menyampaikan ceramah. Foto UnsplashAssalamualaikum Wr. kini kita dinaungi bulan yang mulia, musim yang agung, yang di dalamnya Allah melipatgandakan pahala dan memperbanyak pemberian, serta membukakan pin tu-pintu kebaikan bagi semua orang yang menginginkannya. Bulan ini adalah bulan yang penuh kebaikan dan berkah, bulan pemberian dan kasih sayang, bulan yang diturunkan kepadanya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai bukti mengenai bimbingan serta sebagai pembeda antara yang salah dan yang benar. Bulan ini adalah bulan yang diliputi rahmat, ampunan, dan keselamatan dari siksa neraka. Sepertiga yang pertama darinya adalah rahmat, pertengahannya adalah am punan, dan sepertiga yang terakhir darinya adalah selamat terbebas dari siksa neraka, mengenai hal ini telah masyhur dibicarakan dalam akhbar dan dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Mus lim dari sahabat Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW pernah bersabda "Bila bulan Ramadhan datang, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan diikatlah setan."Dibukanya pintu-pintu surga pada bulan ini disebabkan ba nyaknya amal saleh yang dikerjakan orang, sekaligus untuk menggemarkan orang-orang beramal. Sedangkan ditutupnya pintu-pintu neraka dikarenakan sedikitnya kemaksiatan yang dilakukan oleh orang-orang beriman. Adapun diikatnya setan setan memiliki pengertian bahwa mereka tidak dapat meng ganggu orang-orang yang baik itu sebagaimana yang dapat mereka lakukan pada bulan datangnya bulan suci Ramadhan merupakan nikmat yang paling besar bagi orang yang mendapati nya dan menunaikan hak-haknya dengan kembali kepada Rabb-nya, lepas dari kemaksiatan menuju kepada ketaatan, terhindar dari kelalaian menuju kepada dzikir, dan yang jauh dari-Nya kini kembali mendekat kepada-Nya. Wahai yang tiada merasa cukup melakukan dosa pada bulan Rajab, hingga bermaksiat kepada Rabb-nya pada bulan Wr. shallahu alaihi wasallam mengisyaratkan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada salah satu dari malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Ada pula yang memperkirakan bahwa malam itu bertepatan dengan malam ke-27. Namun, nilai yang terkadung dalam hal ini, sesuai dengan pendapat Imam A’dzam Abu Hanifah RA. adalah kita sebagai umat Muslim diharapkan untuk selalu mencari dan menjemput kedatangan malam istimewa itu dengan beranggapan bahwa setiap malam adalah malam lailatul pencarian semacam ini selain memberikan pemahaman bahwa betapa istimewanya malam tersebut, hal itu juga akan membuat kita untuk lebih menjaga sikap untuk selalu mawas diri dan tidak terjatuh pada kondisi yang tidak diharapkan. Salah satu hikmah Allah membuat Rasulullah shallahu alaihi wasallam tidak menyebutkan pasti kapan terjadinya lailatul qadar adalah agar kita selalu menghidupkan setiap malam, seakan setiap malam itu adalah lailatul qadar merupakan malam penuh kemuliaan dan keistimewaan. Karena pada malam itu, Al-Qur’an untuk pertama kali diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Ada juga yang berpendapat pada malam itu Al-Qur’an diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia. Malam itu adalah malam penuh dengan anugerah. Orang yang betul-betul berusaha mencari keberkahan dalam lailatul qadar itu memiliki nilai istimewa yang pasti akan malam itu akan membuka dekapannya kepada orang-orang yang mengistimewakannya dan mengejawantahkan seluruh ilham yang ada pada dirinya kepada mereka. Jika memang begitu, maka berusaha untuk menjadi orang yang dapat mengistimewakan malam ini dan berupaya agar dapat menjadi bagian dari orang-orang yang diberikan nilai ini, merupakan hal yang diperlukan dalam keimanan adalah nama bagi bulan ke-9 dalam kalender Islam. Para ahli bahasa Arab mengatakan bahwa "Ramadan" merupakan bentuk masdar dari kata "Ramda" yang bermakna "hari yang sangat panas, yang memanaskan batu dan pasir, tempat panas yang membakar kaki saat berjalan dengan kaki telanjang." atau dari kata "Ramda'a" yang bermakna "tempat yang terpanggang oleh teriknya terik matahari."Bagi kaum Muslimin, Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang dilimpahi banyak rahmat dan berkah. Dengan makna yang dikandungnya serta kepingan zaman suci dan ganjaran-ganjaran yang dijanjikannya, Ramadhan ibarat sultan bagi 11 bulan bulan Rajab datang, kita mempersiapkan diri menyongsong hari-hari penuh penghambaan. Kita akan kembali mengoreksi kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, mengintrospeksi diri dengan tobat dan istighfar, meningkatkan penghambaan dengan berbagai ibadah, serta berusaha untuk meraih kemurnian hati dan bulan Rajab dan Syaban, puasa kita tingkatkan, lebih berhati-hati dengan keharaman, menyibukkan diri dengan Alquran, serta memberi lebih banyak kebaikan dan kemanfaatan bagi hakikatnya, sama seperti hadist nabi yang berbunyi, "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami pada bulan Ramadan." Ibadah-ibadah di bulan Rajab dan Syaban ibarat persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan dan agar dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Rasulullah bersabdaخلسنا مث ،ناضمر هيلع لخد لجر فنأ مغرو ،يلع لصي ملف ؛ هدنع تركذ لجر فنأ مغر ةنجلا هلخدي ملف ،امهدحأ وأ ،ربكلا هاوبأ هدنع كردأ لجر فنأ مغرو ،هل رفغي نأ لبقArtinya "Celaka lah seseorang yang ketika disebut-sebut diriku di depannya ia tidak membaca shalawat atasku. Celaka pula seseorang yang bila bulan Ramadan menemuinya lalu pergi sebelum ia mendapat ampunan-Nya. Dan celaka lah seseorang yang kedua orangtuanya atau salah satunya berusia lanjut tetapi tidak dapat memasukkan dirinya ke dalam surga dengan membuat mereka ridha."

cerita pendek tentang ikhlas