π± Akmil 1997 Yang Sudah Kolonel
CamatCibiru, Didin Dikayuana mengucapkan terimakasih kepada Abituren Akmil 97 yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. "Disini ada 9.500 warga miskin DTKS dan Non DTKS. 4.800 an yang miskin baru dan 4.649 yang miskin lama. Angka ini mencapai 15 persen dari jumlah warga Cibiru.
BahkanDrs. Nugroho Sulistyo Budi, yang masuk dari luar jalur Akmil, juga sudah menyandang pangkat kolonel. Yang lebih penting lagi, mereka adalah kolonel-kolonel senior yang masih jauh dari usia pensiun. 48 Mereka tinggal selangkah lagi
Meskipunsudah menjadi presiden, ke-nyleneh-an Gus Dur tidak hilang, bahkan semakin diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat. (mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY, lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian
Seorangkawan mengirimkan foto lama, saat saya wisuda Akmil tahun 1981. Sebagai remaja yg lahir dan besar dari keluarga petani, lulus akademi militer saja sudah menjadi kebanggaan besar bagi saya. Menjadi Panglima TNI merupakan cita-cita hampir semua lulusan Akmil. Alhamdulillah, 32 tahun kemudian, tepatnya tahun 2013 cita-cita itu terwujud.
WakilGubernur Akmil Brigjend TNI Erwin Djatmiko S.Sos yang hadir pada kegiatan ini di dampingi oleh Danmentar Brigjen TNI Djon Afriandi S.I.P, M.S.D.A,Wadir Bindik Kolonel Arm Saiful Rizal S.Sos, Pamen Ahli kolonel Inf Cahyadi Imam Suhada,Kadepjas Kolonel Inf Ahyari S.I.P, M.I.P,Widya Iswara Brigjen TNI Muhammad Zamroni S.I.P,Kabagter Letkol
Keesokahharinya taruna tingkat 2 mendadak dikumpulkan di kantin AKMIL. Di sana sudah ada Kolonel Erwin Sudjono, ayah Danang, dan para pengasuh yang sebagian besar adalah lulusan AKMIL 1997.
Kepadawartawan di Mako Lanud Pattimura, Rabu (10/2/2021), Kolonel Sapuan menyampaikan terima kasih atas dukungannya selama ini. Baginya pimpinan baru tetap sama dan tetap melanjutkan apa yang sudah direncanakan. "Saya rasa siapapun komandannya kegiatan tetap jalan terus. Insya Allah tebaik disini.
Sementaraitu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi menjelaskan, sosialisasi tentang hukum dinilai sangat penting untuk dilakukan di lokasi TMMD. Sebab Indonesia, kata almameter Akmil tahun 1997 ini, merupakan salah satu negara yang menjunjung tinggi norma-norma peraturan, maupun hukum yang sudah berlaku.
BiografiPresiden Pertama, Ir. Soekarno (1945-1966) Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai
Om2BeLL. Oleh Selamat Ginting, Wartawan Senior RepublikaKeputusan Panglima TNI Nomor Kep/385 /IV/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Salah satu keputusan menariknya adalah munculnya nama Komandan Komando Resor Militer Korem Wijayakrama, Kodam Jayakarta, Tri Budi Utomo. Sesuai dengan validasi organisasi, Korem yang membawahi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Tangerang, dan Tangerang Selatan itu, menjadi Korem tipe A. Komandannya berpangkat brigadir jenderal. Maka dalam hitungan hari, Tri Budi Utomo akan naik pangkat menjadi yang menarik? Inilah lulusan termuda yang dipercaya menjadi Komandan Korem tipe A. Ia perwira Korps Infanteri dari Komando Pasukan Khusus Kopassus. Menjadi orang pertama abituren lulusan Akademi Militer Akmil 1994, menembus golongan perwira tinggi pati. Komandan Korem tipe A, yang paling senior abituren Akmil 1987. Termuda Akmil 1994. Dengan pangkat barunya, Brigjen Tri Budi Utomo sekaligus melampaui dua lulusan terbaik Akmil Adhi Makayasa Akmil 1994, Kolonel Zeni Sapto Widhi Nugroho. Kini menjabat Komandan Pusat Pendidikan Danpusdik Zeni. Peraih Tri Sakti Wiratama Akmil 1994, Kolonel Arhanud Syaepul Mukti Ginanjar. Sebelum ada mutasi Apri 2020, jabatannya Danpusdik Makayasa diberikan kepada lulusan Akademi TNI/Polri yang memiliki prestasi terbaik dari aspek akademis, jasmani, dan kepribadian. Akumulasi dari mulai calon prajurit taruna sampai tingkat Sakti Wiratama diberikan kepada lulusan Akademi TNI/Polri dengan prestasi terbaik dari tiga aspek akademis, jasmani, kepribadian, namun hanya pada tingkat terakhir pendidikan. Tidak semua peraih Adhi Makayasa sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama. Memang banyak juga peraih Adhi Makayasa sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama. Lulusan terbaik Akmil 1992, juga baru meraih pangkat brigjen pada Mei 2020 ini. Peraih Adhi Makayasa Akmil 1992, Brigjen Erwin Djatniko Kavaleri. Peraih Tri Sakti Wiratama, Brigjen Adisura Firdaus Tarigan Zeni. Keduanya sama-sama menjadi Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Waasrena Kepala Staf Angkatan Darat KSAD. Erwin bidang perencanaan. Adisura Tarigan bidang pengendalian. Sementara dua rekannya, sudah meraih pangkat mayor jenderal mayjen. Maruli Simanjuntak sejak November 2018 lalu sudah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Paspampres. Jabatan itu untuk pangkat juga dengan Richard Tampubolon. Pada akhir 2019 lalu, ia menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Kaskogabwilhan I TNI. Jabatan untuk mayjen. Baik Maruli Simanjuntak maupun Richard Tampubolon sama-sama berasal dari Korps Infanteri. Berlatar belakang Kopassus. Perwira TribleAda pun peraih Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama Akmil 1993, Brigjen Bambang Trisnohadi. Kini menjabat Kepala Staf Kodam Kasdam Cendrawasih. Ia juga berasal dari Korps Infanteri, berlatar belakang Kopassus. Ia dikenal sebagai perwira yang cerdas. Bukan cuma lulusan terbaik Akmil 1993 saja. Ia juga lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Seskoad tahun 2008. Juga lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2017. Sangat jarang perwira yang bisa meraih prestasi seperti itu. Yang lebih dahulu meraih prestasi tribleβ itu, adalah Jenderal Purn Budiman, mantan KSAD 2013-2014. Budiman peraih Adhi Makayasa sekaligus Trisakti Wiratama Akmil 1978. Ia berasal dari Korps Zeni. Juga lulusan terbaik Seskoad 1994 dan lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2001. Ada pula Kolonel Infanteri Lucky Avianto. Lucky peraih Adhi Makayasa Akmil 1996. Namun tidak sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama. Peraih Tri Sakti Wiratama Akmil 1996, Kolonel Bambang Sugiri. Ia berasal dari Korps Perhubungan teknik elektro. Lucky juga lulusan terbaik Seskoad tahun 2011. Lulusan terbaik Sesko TNI tahun 2019 lalu. Ia juga berlatar belakang Kopassus. Kini Lucky sedang menunggu penempatan jabatan. Dalam sejarah TNI, hanya tiga orang ini yang bisa meraih trible. Prestasi langka. Yakni Jenderal Purn Budiman, Brigjen Bambang Trisnohadi, dan Kolonel Infanteri Lucky Avianto. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Mantan ajudan Presiden Jokowi, Kolonel Inf Rudy Saladin MA memperoleh promosi brigjen sebagai Komandan Korem 061/Suryakancana, Bogor. Rudy pun menjadi alumni Akmil 1997 pertama yang memperoleh pangkat jendral bintang satu. Karier Rudy Saladin memang istimewa. Ia meraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama sekaligus saat lulus Akmil 1997. Kariernya langsung meroket begitu menjabat ajudan Presiden Jokowi tahun 2019-2021. Simak β> Daftar Ajudan Presiden Jokowi dari Masa ke Masa, Kini Alumni 1998 Brigjen TNI Rudy Saladin menggantikan Brigjen TNI Achmad Fauzi yang dimutasi sebagai Dirjianbang Seskoad. Brigjen TNI Rudy Saladin, MA lahir 17 September 1975 46 tahun. Sebelum menjadi Korem 061/Suryakancana, Bogor, Rudy menjabat Komandan Korem 074/Warastratama. Rudy lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan dan memiliki istri bernama Chrisma Virawanti, Riwayat Pendidikan β’ SMA Taruna Nusantara 1994 β’ Akademi Militer 1997 β’ Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat β’ Advanced Infantry Officers Course sekolah lanjutan perwira i SAFTI Singapura tahun 2003 β’ S-2 Hubungan Internasional di Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat Riwayat Jabatan β’ Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu β’ Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu β’ Perwira Staf Operasi β’ Kasi Brigif Linud 17/Kujang I β’ Wadan Yonif Linud 330/Tri Dharma β’ Pabandya Ops Kodam VI/Mulawarman β’ Danyonif 613/Raja Alam β’ Dandim 1008/Tanjung Tabalong β’ Waaspers Kasdivif 1/Kostrad β’ Sespri Kasad β’ Danbrigif 6/Trisakti Baladaya 2017β2018 β’ Asops Kodam VI/Mulawarman 2018β2019 β’ Ajudan Presiden RI 2019β2021 β’ Komandan Korem 074/Warastratama 2021 β 2022 β’ Komandan Korem 061/Suryakancana 2022-sekarang Lihat Juga Kolonel Inf Rudy Saladin, Terbaik 1997 dan Kini Danrem Warastratama
LULUSAN Akmil 1997 sekarang ini rata-rata sudah mencapai pangkat kolonel. Namun, di antara mereka, ada yang telah menjadi perwira tinggi dengan pangkat jenderal. Jenderal TNI lulusan Akademi Militer tahun 1997 ini berhasil membuktikan kemampuannya di TNI melalui catatan karier yang hanya menjadi kebanggaan bagi diri dan keluarga, prestasi tersebut juga membanggakan rekan-rekan seangkatan. Berikut tiga jenderal TNI lulusan Akmil 1997 dengan karier cemerlang 1. Brigjen TNI Rudy SaladinBrigadir Jenderal TNI Rudy Saladin merupakan alumni Akmil 1997 pertama yang menjadi perwira tinggi di TNI Angkatan Darat. Sejak lulus Akmil, Rudy Saladin telah menunjukkan prestasinya dengan menjadi lulusan terbaik di angkatannya. Ia pun memperoleh penghargaan Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti 2022, Rudy mendapat promosi menjadi perwira tinggi. Ia naik pangkat dari kolonel infanteri menjadi brigadir jenderal atau jenderal bintang satu. Ia juga ditunjuk sebagai Komandan Resor Militer 061/Suryakancana. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kala itu. Sebelumnya, Rudy pernah menjabat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama 2021-2022, Asops Kodam VI/Mlw 2018-2019, Komandan Brigif Mekanis Raider 6/Tsb 2017-2018, dan Sespri Kasad 2016-2017. Pada 2019-2021, pria kelahiran 17 September 1975 ini dipercaya sebagai Ajudan Presiden RI.
akmil 1997 yang sudah kolonel